Para petugas Palang Merah mengatakan, penduduk Aceh Utara melaporkan, 29 mayat ditemukan terserak di desa Krueng Tuan, wilayah Gunung Salak, sekitar 50 kilometer di barat Lhokseumawe. Dilaporkan, banyak mayat itu tampaknya tewas ditikam atau ditembak.
Polisi Indonesia membantah adanya pembunuhan. Kantor berita AP melaporkan, jurubicara polisi, Sad Harunantyo, mengatakan tidak ada mayat yang ditemukan di desa itu.
Pemberontak GAM mengatakan, para korban itu adalah penduduk sipil yang berusaha menyingkir dari tindakan keras pasukan keamanan Indonesia terhadap pemberontak. Hari Kamis, empat mayat ditemukan di tempat yang sama. Keempat mayat itu diidentifikasi sebagai penduduk sipil.