PM Israel Ariel Sharon hari ini berangkat ke Inggris dan Amerika di tengah-tengah usaha internasional untuk menegakkan gencatan senjata Israel Palestina yang rapuh.
PM Sharon pertama akan menemui PM Inggris Tony Blair di London, dan kemudian terbang ke Washington untuk menemui Presiden Bush hari Selasa.
Berbicara di Yerusalem semalam, PM Sharon menegaskan lagi pendiriannya bahwa kekerasan harus dihentikan sebelum Israel memberlakukan lebih banyak ketentuan dalam perjanjian gencatan senjata, yang dimediasi Amerika 11 hari lalu.
Seorang aktivis Palestina hari ini tewas di kota Nablus, Tepi Barat, ketika bilik telepon umum yang digunakannya meledak. Osama Jawabri yang berumur 29 tahun, adalah anggota Gerakan Fatah yang dipimpin Yasser Arafat. Palestina menuduh Israel sebagai pelaku peledakan itu, yang juga mencederai dua orang pejalan kaki.
Delapan orang warga Palestina dan enam orang Israel telah tewas sejak gencatan senjata mulai berlaku.
Sementara itu, Utusan Amerika William Burns hari ini berada di Kairo untuk membahas gencatan senjata Israel Palestina dengan Presiden Mesir Hosni Mubarak.