Pemerintah Amerika mengukuhkan laporan bahwa Cina menyediakan senjata dan bahan peledak kepada Kuba - langkah yang bisa menyulut sanksi terhadap Beijing. Pembantu Menteri Luar Negeri James Kelly mengkonfirmasi laporan itu hari Selasa sewaktu kehadirannya di depan salah satu komite Kongres Amerika. Kelly mengatakan Washington sangat prihatin atas pemindahan perlengkapan militer antara Cina dan Kuba. Suratkabar Washington Times edisi hari Selasa mengutip pejabat dinas rahasia Amerika tanpa menyebut namanya, yang mengatakan pengiriman terakhir ke Kuba terjadi bulan Desember, kira-kira sewaktu kepala staf militer Cina , Jenderal Fu Quanyou, berada di Havana. Undang-undang Amerika mengharuskan pemberlakuan sanksi ekonomi terhadap negara atau perusahaan manapun juga yang menyediakan bantuan militer berbahaya kepada suatu negara yang terdaftar sebagai negara pe-sponsor terorisme.