Sekitar tujuh ribu orang warga Macedonia mengungsi dari ibukota, Skopje, sementara bentrokan antara pasukan pemerintah dan pemberontak etnis Albania semakin hebat.
Sebagian besar penduduk mengungsi dari Aracinovo, sekitar tujuh kilometer dari Skopje, yang direbut pemberontak hari Jumat dalam sebuah serangan kejutan. Dengan menguasai Aracinovo, pemberontak dapat menyerang langsung Skopje.
Sekurang-kurangnya 20 ribu orang warga sipil Macedonia telah mengungsi sejak pemberontakan mulai berkobar Februari lalu. Sebagian besar dari mereka mengungsi ke Kosovo.
Kemarin, pejabat Uni Eropa, Javier Solana mengatakan, para anggota koalisi multi etnik Macedonia menyepakati rencana perdamaian untuk menghentikan konflik.
Rencana yang diajukan Presiden Boris Trajkovski itu menawarkan reformasi politik, perombakan pasukan keamanan dan amnesti bagi pemberontak yang meletakkan senjata.
Pemimpin etnis Albania Arben Xhaferi pada umumnya mendukung rencana itu, namun menyatakan keraguan karena katanya, rencana itu terlalu kabur.