Tautan-tautan Akses

Bentrokan dengan Pemberontak Muslim: 2 Tentara Terbunuh - 2001-05-31


Dua tentara terbunuh dan 14 lainnya cedera dalam sebuah bentrokan dengan pemberontak Muslim yang masih menyandera duapuluh orang. Para pejabat militer mengatakan mereka yakin korban juga berjatuhan di pihak kelompok pemberontak Abu Sayyaf dalam pertempuran yang terjadi Jum'at pagi tadi. Jurubicara kelompok Abu Sayyaf menelpon sebuah stasiun radio dan menyebut bahwa dua orang sandera tertembak. Dia mengancam akan membunuh para sandera jika serangan berkelanjutan. Salah seorang dari sandera Filipina juga berbicara kepada stasiun radio itu, dan meminta kepada pemerintah agar menghentikan serangan terhadap para penculik. Presiden Gloria Arroyo menyatakan pihak militer akan meneruskan ofensif mereka dan tidak akan menghiraukan permintaan tsb.

Mereka rupanya telah menghindari blokade polisi laut, di tengah tengah spekulasi yang semakin kuat bahwa para penculik mungkin berhasil mencapai sebuah pulau di selatan dengan kapal. Dengan memasang blokade kapal selebar 100 kilometer pekan ini, pihak berwajib Filipina berharap mencegah kaum pemberontak Abu Sayaf mencapai Pulai Basilan, 900 kilometer selatan Manila. Tetapi menjelang Kamis petang, pihak berwajib mengatakan para penculik mungkin dapat meloloskan diri dari blokade. Presiden Filipina Gloria Arroyo menawarkan hadiah dua juta dolar untuk informasi mengenai keberadaan para sandera. Komandan militer daerah selatan dikutip mengatakan, pasukannya siap menyerang, jika dan kapan kaum pemberontak itu ditemukan.

Sementara itu, kemarin (31/5) Tentara Filipina mengatakan, akan menyambut baik bantuan Amerika mencari pemberontak Muslim yang menculik 20 orang dari tempat wisata hari Minggu pagi. Namun seorang jurubicara angkatan bersenjata menandaskan bahwa bantuan Amerika itu harus dalam bentuk pengumpulan keterangan dan bukan pengerahan pasukan. Hari Rabu, satu team Amerika yang berkunjung kesana dibawah pimpinan delegasi Kongres, Robert Underwood bertemu dengan Presiden Gloria Arroyo dan membahas krisis sandera itu. Robert Underwood menawarkan bantuan Amerika, termasuk bantuan militer. Dalam pada itu, masih belum ada isyarat dari, pemberontak Abu Sayyaf yang menahan tiga warga Amerika dan 17 penduduk Filipina sebagai sandera. Pemimpin pemberontak telah mengancam akan membunuh para sandera jika pemerintah mencoba menolong mereka.

XS
SM
MD
LG