Tautan-tautan Akses

Konferensi Bantuan Ekonomi untuk Yugoslavia - 2001-05-16


Menteri Luar Negeri Amerika Colin Powell hari Selasa kemarin mengatakan kepada sebuah komisi Kongres Amerika bahwa dia berharap pemerintah Yugoslavia akan berbuat cukup banyak untuk menunjukkan kerjasama dengan Mahkamah Internasional Kejahatan Perang di Den Haag - agar Washington dapat turut serta dalam konferensi negara-negara donor. Menteri Powell mengatakan, dia tidak berharap mantan pemimpin Yugoslavia akan diserahkan sebelum konferensi negara donor itu, tetapi Beograd perlu mengambil banyak tindakan guna menunjukkan bahwa Yugoslavia bergerak ke arah itu. Pekan lalu Menteri Powell bertemu secara terpisah dengan Presiden Yugoslavia, Vojislav Kostunica dan Jaksa Penuntut Mahkamah Internasional Carla Del Ponte. Slobodan Milosevic yang sekarang berada dalam tahanan di Beograd, dikenai tuduhan melakukan kejahatan perang terhadap orang-orang suku Albania di Kosovo. Bank Dunia yang merasa yakin Amerika Serikat akan turut serta dalam konferensi, kemarin telah menetapkan konferensi akan diselenggarakan tanggal 29 Juni, diundurkan 4 minggu dari jadwal semula yang diusulkan. Rory O'Sullivan adalah pejabat Bank Dunia yang bertanggung-jawab mengurus bantuan untuk kawasan Balkan. "Kami berharap semua negara donor atau penyumbang akan hadir .. dan tanggalnya sudah ditetapkan dengan sepengeta-huan Yugoslavia guna mendapatkan partisipasi dari negara-negara donor sebanyak-banyaknya. Demikian Rory O'Sullivan. Yugoslavia, yang terdiri dari Montenegro dan Serbia, berharap akan dapat mengumpulkan bantuan sebesar satu-milyar dolar dalam konferensi itu. Bantuan tersebut akan dapat membangkit-kan kembali pertumbuhan dalam perekonomian yang sudah menyusut lebih dari 50 % dalam pemerintahan Milosevic selama 13 tahun."

Selanjutnya, pejabat Bank Dunia, Rory O'Sullivan mengatakan, pakar-pakar bank dan ekonomi Uni Eropa telah bekerja beberapa bulan menyiapkan konferensi donor itu. "Ini adalah proyek besar. Kertas kerjanya berisi antara 400 sampai 500 halaman - yang berisi laporan ekonomi makro dan laporan sektor-sektor. Ini semua akan diserahkan kepada negara-negara donor. Laporan itu akan memberikan gambaran dan penjelasan tentang bagaimana Yugoslavia berniat menjalani proses itu untuk memperoleh jalan keluar dari situasi ekonomi yang amat sulit ini" demikian penjelasan Rory O'Sullivan, pejabat Bank dunia urusan kawasan Balkan. Meskipun pemerintahan demokratis telah berjalan selama beberapa bulan di Serbia, reformasi ekonomi belum dimulai di negara itu di mana gaji rata-rata rakyatnya setiap bulan hanya 65 dolar.

XS
SM
MD
LG