<!-- IMAGE -->
Para pejabat militer di Fililipina mengatakan tersangka militan yang terkait al-Qaida telah menggrebek sebuah desa di bagian selatan negara itu, menewaskan paling sedikit 11 orang.
Pihak berwenang mengatakan orang-orang bersenjata Abu Sayyaf menyerang detasemen milisi sipil Sabtu pagi di desa Tubigan di provinsi pulau Basilan. Militer mengatakan penduduk desa sedang tidur ketika pemberontak mulai menembaki rumah-rumah dengan senapan mesin dan membakarnya.
Para pejabat mengatakan 10 orang sipil dan seorang anggota milisi setempat tewas. Paling sedikit 17 orang, termasuk 4 anak, luka-luka oleh tembakan senjata api.
Para pejabat mengatakan pasukan bala bantuan tentara segera dikirim ke daerah itu, tetapi penyerang telah melarikan diri. Militer sedang mencari para penyerang.