Sebuah partai yang menginginkan kerajaan Hindu dipulihkan kembali di Nepal telah membawa kesunyian di ibukota Kathmandu dengan melakukan pemogokan umum.
Toko-toko dan sekolah-sekolah tutup Senin ini, dan banyak jalan kosong.
Pemogokan itu merupakan yang pertama dilakukan oleh Partai Demokrasi Nasional Nepal yang pro-kerajaan sejak raja terakhir Gyanendra diturunkan dari tahta dua tahun lalu. Tidak ada kerusuhan besar dilaporkan terjadi, tetapi kantor berita
Kantor berita Associated Press mengutip juru bicara kementerian dalam negeri yang mengatakan lebih dari 200 demonstran ditangkap.
Nepal adalah sebuah kerajaan Hindu yang berlangsung selama dua setengah abad hingga tahun 2008, sewaktu protes-protes pro-demokrasi mengubah sistem kerajaan menjadi pemerintahan rakyat.