Peradilan naik banding Malaysia menolak permintaan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim untuk membatalkan tuduhan sodomi terhadap dirinya.
Anwar dihadapkan ke peradilan dengan tuduhan memaksa seorang asisten laki-laki berhubungan seks dengan dirinya pada 2008. Pengacara Anwar mengatakan kepada peradilan naik banding bahwa sebuah uji medis terhadap diri asisten itu tidak berhasil membuktikan terjadinya hubungan seksual ini. Tetapi peradilan Rabu memutuskan bahwa bukti-bukti lain masih harus dipertimbangkan.
Pendukung Anwar mengatakan peradilan ini merupakan bagian dari persekongkolan pemerintah guna mengakhiri karir politiknya.
Rabu, lawan-lawan politik Anwar menyelenggarakan protes menentang kritik Australia terhadap peradilan dirinya. Beberapa praktisi hukum Australia menyerukan agar peradilan diri Anwar dibatalkan.
Ratusan pemrotes berkumpul di luar Kedutaan Australia di Kuala Lumpur dan memegang poster yang menyerukan agar Canberra jangan ikut campur dalam urusan dalam negeri Malaysia.