Penguasa Birma telah membebaskan wakil ketua partai Liga Nasional untuk Demokrasi. Tin Oo yang berusia 82 tahun itu dibebaskan hari Sabtu ini, setelah tujuh tahun mendekam di penjara.
Tin Oo kepada VOA Siaran Birma mengatakan partainya tidak akan ikut dalam pemilu tahun ini kalau sejumlah persyaratan tak dipenuhi. Dia mengatakan, salah satu syarat adalah pembebasan Aung San Suu Kyi, ketua Liga Nasional untuk Demokrasi sehingga dia bisa ikut dalam pemilu itu. Dia berada dalam tahanan rumah yang akan berakhir bulan November.
Pemerintah Birma sudah mengumumkan pemilu berlangsung tahun ini, tanpa menyebutkan tanggal penyelenggaraannya.
Utusan khusus hak asasi manusia PBB, Tomas Ajea Quintana, memulai kunjungan lima harinya ke Birma hari Senin.
Dia diperkirakan akan mendesak pemerintah untuk mengijinkan partai oposisi dan partai berdasarkan suku ikut dalam pemilu itu.
