<!-- IMAGE -->
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Rusia dan Kuba telah mengembangkan apa yang disebutnya hubungan strategi yang sejati, ketika ia memulai kunjungannya di pulau itu.
Lavrov mengadakan pembicaraan hari Kamis di Havana dengan Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez. Lavrov mengatakan hubungan Rusia-Kuba terus diperkuat dan diperkaya.
Delegasi besar pengusaha Rusia menyertai Lavrov, yang berencana menanda-tangani persetujuan ekonomi dan sebuah dokumen yang mengakui ulang-tahun ke-50 pemulihan hubungan diplomatik Kuba-Rusia.
Uni Soviet adalah sekutu militer dan ekonomi paling erat Kuba pada masa Perang Dingin. Hubungan antara Kuba dan Kremlin mendingin ketika Uni Soviet runtuh tahun 1991.
Kuba adalah persinggahan pertama dalam perlawatan Lavrov ke Amerika Latin, yang juga akan membawanya ke Nicaragua, Guatemala dan Meksiko.