<!-- IMAGE -->
Pemimpin global memberi reaksi hati-hati terhadap tawaran Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengapalkan uranium ke luar negeri untuk diperkaya, sebagaimana diserukan oleh sebuah rencana yang ditengahi PBB.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan Rusia menyambut baik keputusan Iran. Inggris mengatakan ini merupakan tanda "positif" dari Iran. Jerman Rabu mendesak Iran agar menghubungi Badan Energi Atom Internasional dan secara resmi menerima kesepakatan ini, yang untuk pertama kali ditawarkan Oktober tahun lalu.
Kesepakatan yang ditengahi oleh PBB itu menyerukan agar Iran memberi kepada Perancis dan Rusia 70 persen uranium tingkat rendahnya dan sebagai imbalannya, Iran akan diberi bahan bakar untuk reaktor penelitian nuklir negara itu di Teheran.
Ahmadinejad mengatakan Selasa, Iran tidak "punya masalah" dengan pengiriman uranium ke luar negeri untuk diperkaya.
Iran selama ini enggan menerima kesepakatan ini, katanya Iran kemungkinan tidak akan menerima semua uraniumnya kembali.
