Sebuah kelompok hak azasi menyerukan penghentian pengiriman senjata ke pemerintah transisi Somalia ditengah-tengah keprihatinan senjata-senjata tersebut akan digunakan untuk melakukan kejahatan perang.
Amnesty International yang berbasis di London mengatakan hari Kamis senjata-senjata tersebut mungkin akan digunakan terhadap penduduk sipil atau jatuh ke tangan kelompok-kelompok anti pemerintah.
Amnesty International ingin pengiriman senjata itu dihentikan sampai adanya penjagaan keamanan yang memadai guna mencegah senjata digunakan untuk melakukan pelanggaran hak azasi.
Laporan Amnesty International itu memberikan rincian pengiriman senjata Amerika, termasuk mortir dan amunisi. Para pejabat Amerika belum mengeluarkan pernyataan mengenai laporan itu.
PBB telah melakukan embargo penyediaan senjata untuk Somalia, tetapi telah memberikan pengecualian untuk pengiriman kepada pemerintah transisi yang didukung internasional.
Kelompok Hak Asasi Ingin Pengiriman Senjata ke Somalia Dihentikan
<!-- IMAGE -->
