Pemilih di Ukraina datang ke tempat pemungutan suara hari Minggu dalam sebuah pemilihan yang mungkin bisa mengalahkan presiden Viktor Yuschenko yang sedang berkuasa.
Yushchenko berkuasa tahun 2004 dalam Revolusi Jingga. Namun, pemerintahannya diganggu gejolak politik dan ekonomi yang buruk dan dan dia mendapat peringkat rendah dalam jajak pendapat.
Orang yang dia kalahkan 6 tahun lalu, Victor Yanukovych, memperoleh peringkat tertinggi dalam jajak pendapat, dan PM Ukraina Yulia Tymoshenko berada di tempat kedua.
Secara luas diyakini, Yanukovych dan Tymoshenko tak akan meraih kemenangan mayoritas hari Minggu, yang memaksa digelarnya pemilihan putaran kedua 7 Februari.
Calon-calon utama saling menuduh melakukan kecurangan. Sementara itu seorang jurubicara Organisasi untuk Kerja sama dan Keamanan di Eropa kepada VOA mengatakan tuduhan itu tampaknya menjadi retorika kampanye.
