Polisi Mesir menangkap 42 orang sehubungan dengan terjadinya kerusuhan antar agama antara orang-orang Islam dan Kristen di Mesir Selatan.
Kantor berita resmi mesir Mena melaporkan bahwa polisi menangkap 28 orang warga Kristen Koptik dan 14 orang Muslim sejak kerusuhan hari Jumat itu.
Kata laporan Mena, 11 toko dan delapan rumah milik warga Kristen di desa Bahjora, dibakar habis hari Jumat. Orang-orang Kristen menuduh perusuh Muslim melancarkan aksi pembakaran itu.
Satu hari sebelumnya, penduduk Kristen di desa nag Hamadi turun ke jalan-jalan memprotes aksi penembakan yang katanya dilakukan kelompok orang Muslim yang menewaskan enam orang Kristen dan seorang polisi yang beragama Islam. Polisi mesir menggunakan tembakan gas air mata untuk membubarkan demonstran Kristen itu.