Tautan-tautan Akses

Yaman: 3 Anggota Militan Al-Qaida yang Luka Tertangkap


Para pejabat Yaman mengatakan polisi menangkap 3 anggota militan al-Qaida yang melarikan diri dari serangan pasukan pemerintah awal pekan ini. Menurut para pejabat Rabu ini, polisi menahan ke-3 militan tersebut di sebuah rumahsakit, di mana mereka dirawat, karena cedera yang didapat dari pertempuran Senin lalu dekat ibukota Yaman, Sanaa.

Pemerintah Yaman mengutarakan, pasukan pemerintah menyerang kelompok militan al-Qaida yang berada di belakang ancaman yang mengakibatkan ditutupnya kedutaan besar negara-negara Barat di Sanaa, Ahad lalu. Menurut pemerintah, dua anggota militan al-Qaida terbunuh dalam pertempuran, tetapi pemimpin lokal kelompok yang dicurigai, Mohammed Ahmed al-Hanaq,melarikan diri.

AS, Inggris dan Prancis telah membuka kembali kedutaan besar mereka di Sanaa, setelah Washington mengatakan, Yaman "telah berhasil mengatasi" ancaman tersebut. Akan tetapi, misi-misi Inggris dan Prancis itu tetap tutup bagi publik. Kementerian luar negeri Yaman mengatakan Selasa kemarin, bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah keamanan tambahan untuk menjamin keselamatan kedutaan-kedutaan besar dan warga negara asing di ibukota itu.

MenLu AS Hillary Clinton memuji hal ini. Clinton mengatakan: "Terdapat banyak konflik di Yaman, yang tampaknya kian bertambah parah, dengan lebih banyak pihak yang terlibat sekarang. Sudah waktunya bagi masyarakat internasional untuk menjelaskan bahwa Yaman harus memenuhi harapan dan kondisi tertentu untuk terus memperoleh dukungan kita."

Selanjutnya Clinton mengatakan, Yaman adalah sebuah negara yang gagal, yang dikepung oleh ancaman kelompok al-Qaida, pemberontak kaum Syi'ah dan kelompok separatis di selatan.



XS
SM
MD
LG