Tautan-tautan Akses

Para Pelancong dari Negara-Negara yang Dicurigai Diskrining Lebih Banyak


Pemerintah AS telah memerintahkan agar para penumpang dari 14 negara yang beresiko tinggi melakukan terorisme diperiksa lebih teliti. Langkah-langkah baru itu dilakukan setelah usaha serangan yang gagal terhadap sebuah pesawat terbang penumpang menuju AS pada hari Natal tahun baru lalu.

Dinas Keamanan Transportasi mengatakan Ahad kemarin, bahwa setiap individu yang terbang ke AS "dari atau melalui negara-negara pesponsor terorisme atau negara-negara lain yang dicurigai" akan mengalami "skrining yang lebih teliti."

Daftar negara-negara pesponsor terorisme pada Departemen Luar Negeri AS terdiri atas 4 negara, yaitu Kuba, Iran, Sudan dan Suriah. Media AS melaporkan, penumpang-penumpang dari Afghanistan, Aljazair, Iraq, Libanon, Libya, Nigeria, Pakistan, Saudi Arabia, Somalia dan Yaman juga akan mengalami pemeriksaan yang lebih seksama.

Langkah pemeriksaan ekstra ini dapat mencakup pemeriksaan badan secara manual, pemeriksaan koper dari bahan peledak dan scan tubuh. Dinas Keamanan Transportasi juga memerintahkan peningkatan penggunaan teknologi skrining menyeluruh, yang digabungkan dengan skrining terhadap para penumpang secara serampangan, berdasarkan kemungkinan adanya ancaman.


XS
SM
MD
LG