Beberapa jam setelah diserang dan terjatuh ke tanah sewaktu menyelenggarakan misa malam hari, Sri Paus hari Jum'at kembali tampil di Lapangan Santo Petrus memberi pemberkatan Natal. Sri Paus yang berumur 82 tahun kelihatan penat namun tidak gentar ketika memberi amanat kepada ribuan peziarah di Vatikan dan jutaan lagi yang mengikuti upacara itu lewat televisi di seluruh dunia.
Sri Paus sebelumnya terjatuh ke tanah diserang seorang perempuan umur 25 tahun yang berhasil melumpati barisan pengawal kemudian menerkam Sri Paus ketika beliau mendekati altar atau mazbah Basilica Santo Petrus. Kardinal Prancis Roger Etchegaray yang berumur 87 tahun juga tersungkur dalam insiden itu dan harus dirawat di rumah sakit karena kakinya patah. Penyerang tidak bersenjata itu, yang oleh pihak berwenang dikatakan mengalami gangguan pikiran, juga dirawat di rumah sakit.
Sri Paus kelahiran Jerman itu menggunakan amanatnya mendesak negara-negara kaya menunjukkan toleransi dan mau menerima migran yang melarikan diri dari kelaparan, perang, dan masalah lingkungan hidup di negeri mereka.
Sri Paus juga menyesalkan dampak krisis keuangan global serta konflik dan pergolakan di Timur Tengah dan Afrika.