Presiden Iran mentertawakan tuduhan yang berulangkali
dilontarkan oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya bahwa Teheran sedang
berusaha membuat senjata nuklir, dengan mengatakan klaim seperti itu telah
berubah menjadi sebuah "seri televisi."
Mahmoud Ahmadinejad mengatakan demikian dalam wawancara dengan jaringan televisi Inggris Channel 4 yang ditayangkan hari Rabu. Dia menanggapi tuduhan oleh
negara-negara Barat bahwa Iran sedang membuat senjata nuklir di balik kedok
program energi sipil – tuduhan yang dibantah Teheran.
Ahmadinejad mengatakan pembicaraan mengenai program nuklir Iran merupakan "isu
yang usang." Dia mengulangi penolakannya terhadap tuntutan Amerika agar dia
menerima perjanjian nuklir yang dirancang PBB sebelum akhir tahun ini, dengan
menyebut batas waktu itu "tidak bermakna."
Perjanjian itu akan mengharuskan Iran mengirimkan sebagian besar uranium kadar
rendahnya ke luar Iran untuk diolah lebih jauh dan akhirnya digunakan di
reaktor medis Iran.
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan dia mungkin akan mengusahakan sanksi
baru terhadap Iran melalui Dewan Keamanan PBB jika Teheran melampaui batas
waktu tersebut.