Seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan “Iran semakin memperlihatkan diri sebagai negara polisi” sehubungan dengan perlakuan kejam terhadap pemrotes dari pihak oposisi.
Jurubicara Departemen Luar Negeri P. J. Crowley mengatakan kepada para reporter Rabu, bahwa Iran mempergunakan berbagai unsur keamanannya untuk memberangus aspirasi rakyat Iran.
Komentarnya datang menyusul laporan peningkatan kekerasan terhadap pendukung oposisi dalam beberapa hari terakhir.
Pada hari Rabu, kelompok oposisi Iran mengatakan pasukan keamanan yang dipersenjatai dengan gas air mata dan pentung telah bentrok dengan pendukung almarhum ulama pembangkang, Ayatollah Ali Montazeri, ketika mereka berkumpul di Iran tengah.
Sebelumnya seorang pejabat polisi Iran mengatakan kepada wartawan, pihak oposisi harus menghentikan “kegiatan ilegal” mereka, kalau tidak maka polisi akan bertindak.
