Presiden Venezuela Hugo Chavez menuduh Amerika mengirimkan pesawat tanpa awak masuk ke wilayah udara Venezuela untuk memata-matai.
Dalam penampilan mingguannya di stasiun televisi pemerintah hari Minggu, Chavez mengatakan sebuah pesawat tak berawak Amerika diidentifikasi di atas sebuah pangkalan militer Venezuela di negara bagian Zulia. Ia mengatakan ia telah memerintahkan militer untuk menembak jatuh pesawat itu jika muncul lagi.
Juru bicara kedutaan besar Amerika di Karakas memberitahu kantor berita Associated Press ia tidak tahu sama sekali tentang kejadian itu, dan mengatakan pemerintah Venezuela belum menghubungi kedutaan. Ia mengatakan Amerika terbuka untuk berdialog dengan Venezuela.
Hari Minggu, Chavez juga mengulangi tuduhan bahwa Kolombia sedang mempersiapkan konfrontasi militer diperbatasan dengan Venezuela.
Hubungan antara Venezuela dengan Amerika dan Kolombia memburuk sejak awal tahun ini ketika Kolombia setuju memberikan akses bagi pasukan Amerika ke sejumlah pangkalan militernya.