Kawasan Catalonia di Spanyol telah mengambil langkah pertama menuju kemungkinan larangan adu banteng dengan matador.
Dalam pemungutan suara Jumat, anggota Parlemen di kawasan Spanyol timur laut itu setuju untuk mempertimbangkan petisi yang kontroversial dari para aktivis yang mengimbau dibuatnya rancangan undang-undang guna mengakhiri olahraga kesohor itu, yang dinilai kejam oleh para aktivis hak-hak hewan. Kelompok aktivis "Prou!" yang artinya "cukup sudah" dalam bahasa Catalonia - mengumpulkan 180 ribu tanda tangan untuk mendukung petisi itu.
Parlemen daerah itu akan mengadakan voting atas rancangan undang-undang itu awal tahun depan.
Popularitas adu Banteng dengan matador itu telah merosot di Catalonia dan ibukota daerah itu, Barcelona. Tetapi banyak warga Spanyol di bagian lain negara itu masih saja mencintai sepenuh hati apa yang mereka anggap sebagai suatu tradisi nasional.
Jika RUU ini disahkan, hal itu akan membuat Catalonia sebagai
daerah pertama di Spanyol, selain Kepulauan Canary, yang akan melarang adu
banteng dengan matador. Beberapa analis melihat upaya itu sebagai manuver
politik di pihak nasionalis Catalonia untuk menjauhkan daerah itu dari seluruh
Spanyol.