Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB Yakin KTT Iklim Hasilkan Kesepakatan


Sekjen PBB Ban Ki-moon yakin semua pemerintah didunia sedang bergerak kearah sebuah perjanjian perubahan iklim "yang adil".

Sebelum meninggalkan New York untuk menghadiri KTT Iklim di Kopenhagen, Ban mengatakan " waktu sudah hampir habis" bagi dunia untuk bertindak. Ia mengatakan tidak ada waktu lagi untuk saling menyalahkan dan setiap negara harus ikut serta dalam merumuskan kesepakatan di Kopenhagen.

Ban juga menyerukan para perunding supaya menggandakan usaha mencari jalan kompromi.

Tambahnya, jika semuanya diserahkan kepada para pemimpin negara untuk memecahkan masalah itu di menit-menit terakhir, akan muncul resiko dibuatnya perjanjian Iklim yang lemah atau malahan tidak ada perjanjian sama sekali.

Ban mengatakan ada dukungan kuat diantara 192 negara tentang dana jangka pendek senilai 10 Milyar dollar untuk membantu negara-negara berkembang menangani perubahan iklim mulai 2010.

Sementara itu, Jurubicara Gedung Putih Robert Gibbs hari Senin mengatakan Presiden Barack Obama " secara pribadi terlibat" dalam proses perundingan di Kopenhagen dari kantornya di Washington, termasuk mengadakan serangkaian pembicaraan melalui telepon.

Gibbs menambahkan presiden menginginkan kesepakatan yang mewajibkan semua negara mengambil langkah penting mengatasi perubahan iklim. Namun Ia juga mengatakan Obama mendesak negara-negara berkembang, termasuk Tiongkok dan India, harus juga ikut mengambil bagian.

Obama dan sekitar 100 pemimpin dunia lainnya dijadwalkan berada di Kopenhagen hari Jumat pada acara penutupan KTT Iklim PBB


XS
SM
MD
LG