Partai Nasionalis Taiwan yang berkuasa menang dalam pemilihan lokal hari Sabtu, namun partai Progresif Demokratik meraih kemenangan signifikan.
Media massa Taiwan mengatakan, Partai Nasionalis menang mendekati 49 persen suara. Oposisi meraih 20 persen, dan calon independen sekitar 30 persen.
Pemilih Taiwan memberikan suara mereka untuk memilih pejabat tinggi kabupaten dan kota. Pemilihan itu secara keseluruhan dipandang sebagai ujian bagi Presiden Ma Ying-jeou, yang berupaya meningkatkan hubungan dengan Tiongkok.
Partai berkuasa menang di 12 daerah pemilihan, namun kalah di dua wilayah pemilihan di Taiwan timur. Oposisi memenangkan kursi magistrate atau hakim di pengadilan negeri dan sebuah kemenangan calon independen di Hualien.
Ketua partai oposisi Tsai Ing-wen melukiskan hasil pemilihan itu sebagai bentuk ketidakpercayaan pemilih kepada presiden Taiwan.
Presiden Ma mengatakan hasil pemilu tidaklah ideal, tetapi tak mau mengaku kalah.