Tautan-tautan Akses

MA Honduras: Zelaya Tidak Boleh Kembali Presiden


Mahkamah Agung Honduras mengatakan Presiden terguling Manuel Zelaya tidak boleh kembali secara syah menjadi presiden, karena tuduhan pidana yang sedang diproses terhadapnya.

Mahkamah mengeluarkan pendapatnya hari Kamis kepada para anggota parlemen mengenai apakah Zelaya patut dikembalikan ke jabatannya untuk menyelesaikan sisa masa jabatannya, yang berakhir bulan Januari. Zelaya digulingkan dalam kudeta dukungan militer bulan Juni dan dikirim ke pengasingan. Roberto Micheletti diangkat sebagai presiden sementara.

Sementara itu, rakyat Honduras hari Minggu akan memberi suara dalam pemilihan presiden. Tiga hari kemudian, Kongres akan mengambil keputusan mengenai apakah mengembalikan jabatan Zelaya, yang sedang berlindung dalam kedutaan Brazil sejak kembali secara diluar dugaan ke Honduras bulan September.

Zelaya ditangkap pada hari yang sama ia berencana mengadakan referendum mengenai perubahan undang-undang dasar yang tadinya akan mengizinkannya dipilih untuk satu masa jabatan lagi. Mahkamah memutuskan referendum itu tidak syah. Mahkamah menuduhnya berkhianat dan menyalah-gunakan kekuasaan.


XS
SM
MD
LG