Tautan-tautan Akses

IAEA Minta Iran Beri Informasi Detil Fasilitas Nuklirnya


Badan Energi Atom Internasional IAEA mengatakan Iran harus memberi informasi lebih lanjut mengenai reaktor nuklir di dekat kota Qom, yang dikunjungi para inspektur PBB bulan lalu setelah Iran mengungkapkan keberadaan fasilitas tersebut.

Laporan IAEA yang di lansir berbagai kantor berita hari Senin mengatakan bahwa pembangunan reaktor itu sudah dimulai sejak tahun 2002.

Iran menolak laporan itu dengan mengatakan pembangunan baru dimulai tahun 2007. Namun IAEA mengatakan fakta bahwa Iran baru mengumumkan reaktor tersebut bulan September tidak konsisten dengan kewajiban internasional Iran.

IAEA menambahkan fasilitas nuklir yang bernama Fordow itu punya kapasitas sekitar 3000 buah sentrifugal untuk memperkaya uranium.

Uranium yang diperkaya bisa dijadikan bahan bakar untuk tujuan-tujuan sipil, atau senjata nuklir jika diperkaya lebih tinggi lagi.

Iran mengatakan program nuklirnya digunakan untuk membangkitkan listrik bukan untuk membuat senjata.

Hari Senin, menteri energi Rusia mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang dibangun Rusia di Iran belum akan bisa dioperasikan akhir tahun ini seperti yang diumumkan sebelumnya.


XS
SM
MD
LG