Media Korea Selatan mengatakan pejabat tinggi intelijens negara itu telah menuduh Korea Utara melancarkan serangan cyber tahun ini yang melumpuhkan sebentar situs-situs internet pemerintah dan niaga di Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Kantor berita Yonhap Seoul dan suratkabar setempat melaporkan para pejabat dari Badan Intelijens Nasional Korea Selatan mengatakan kepada parlemen pekan ini bahwa kementerian telekomunikasi Korea Utara menggunakan alamat internet yang menyulut serangan itu.
Menurut laporan, kementerian telekomunikasi Utara menyewa alamat-alamat internet dari Tiongkok.
Dalam serangan bulan Juli lalu, sangat banyak komputer berusaha menghubungi satu situs Internet pada waktu yang sama untuk membuat server kewalahan, dan mengakibatkan terputusnya hubungan yang melumpuhkan situs-situs termasuk situs internet Gedung Putih dan Gedung Biru presiden Korea Selatan.
Pejabat intelijens Seoul tidak mau mengomentari laporan tersebut.
Para pakar mengatakan Korea Utara memelihara satuan-satuan hacker yang ulung, yang memimpin satuan perang Internet dan berusaha menyusup ke jaringan komputer militer Amerika dan Korea Selatan untuk mengumpul informasi rahasia dan mengganggu pelayanan.