Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton telah mengutuk peledakan besar di Pakistan bagian barat laut yang menewaskan paling sedikit 105 orang tidak lama setelah kedatangannya hari Rabu.
Di Islamabad, Clinton menyebut pelakunya pengecut yang menyerang orang-orang yang tidak bersalah untuk memajukan agenda ektrimis. Ledakan hari Rabu adalah yang menjatuhkan paling banyak korban di Pakistan sejak tahun 2007. Ledakan bom mobil sore hari itu menghancurkan pasar yang ramai dengan perempuan dan anak-anak. Jumlah yang meninggal meningkat tadi malam ketika dokter berjuang keras untuk mengobati lebih dari 200 orang yang luka-luka.
Clinton berkunjung ke Pakistan pekan ini untuk mengumumkan paket bantuan sipil yang baru, mengadakan pembicaraan luas dengan para pejabat tinggi Pakistan, dan berusaha menghadapi perasaan mendalam anti-Amerika di kalangan rakyat Pakistan.
Bantuan Amerika dipertentangkan dalam politik di Pakistan, dimana banyak orang menuduh penyerbuan Amerika ke Afghanistan sebagai penyebab memburuknya keamanan.