Setelah tertunda lebih dari sehari, Badan Antariksa Amerika NASA akhirnya meluncurkan roket terbarunya – Ares I-X.
Cuaca akhirnya membaik hari Rabu di Pusat Antariksa
Kennedy Florida untuk memungkinkan peluncuran roket tersebut. Roket itu
meluncur dengan kecepatan melebihi empat kali kecepatan suara dan mencapai
ketinggian 40 kilometer dalam waktu dua menit.
Ares meninggalkan atmosfir bumi dan mengirim video rekaman sebelum jatuh kembali ke bumi. Dengan parasut, roket itu mendarat di samudera Atlantik, dimana para pejabat NASA akan mengambilnya.
Insinyur – insinyur NASA mengatakan peluncuran roket tersebut adalah uji coba konsep terbaru dalam rancangan roket. Mereka berharap bisa mendapatkan informasi yang berguna tentang kehandalan roket tersebut dari 700 sensor yang dibawanya. Generasi roket berikutnya adalah modifikasi pesawak ulang-alik yang selama ini menggunakan roket pendorong berbahan bakar padat.