Pemberontak Somalia, kelompok al-Shabab menyatakan mereka menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata tak berawak Amerika.
Juru
bicara al-Shabab memberitahu VOA, bahwa pesawat itu ditembak
jatuh hari Minggu dan jatuh kelaut dekat pelabuhan Kismayo.
Jurubicara itu mengatakan pesawat tersebut telah melintasi kota di Somalia
Selatan itu dalam beberapa hari terakhir. Ia menambahkan Al Shabab sedang
mencari bangkai pesawat tersebut. Belum
ada laporan independen mengenai kebenaran klaim tersebut.
Amerika
Serikat telah menggunakan pesawat tanpa awak atau drone dalam tahun-tahun
terakhir ini untuk melacak panglima-panglima perang Somalia, pembajak dan
tersangka teroris.
Bulan lalu, sebuah helikopter Amerika melakukan serangan di Somalia Selatan menewaskan Saleh Ali Saleh Nabhan, seorang warga Kenya yang dicari-cari Amerika karena terlibat dalam serangan terhadap sebuah hotel dan pesawat pada tahun 2002. Al-Shabab bertekad membalas serangan tersebut.