Sebuah pengadilan Australia telah menghukum lima pria muslim Jumat kemarin karena berencana melakukan aksi terorisme.
Selama pengadilan yang berlangsung 10 bulan itu, Mahkamah Agung negara bagian New South Wales Supreme Court mendengarkan keterangan yang menyebutlan kelompok pria itu berencana menggunakan bom dan senjata api untuk melakukan kekerasan ekstrim untuk menghukum Austrlaia karena keterlibatnnya dalam perang di Irak dan Afghanistan.
Para juri menyaksikan lebih dari 3000 gambar dan mendengarkan keterangan dari lebih 300 saksi.
Komisaris polisi New South Wales, Andrew Scipione, menyambut keputusan itu.
Kelima pria itu ditangkap tahun 2005 berdasarkan informasi yang diperoleh dari pemilik toko perangkat berat dan toko senjata. Para penuntut menuduh kelima pria itu berkonspirasi untuk melakukan serangan teroris, namun mereka tidak berhasil mengungkap apa yang menjadi sasaran para tersangka teroris itu.
Kelima pria itu menghadapi hukuman penjara seumur hidup dan diperkirakan akan mulai menjalani masa hukuman Desember mendatang.