Tautan-tautan Akses

Kelompok HAM Kritik Pemerintah Otonom Puntland di Somalia


Kelompok hak asasi media massa yang berbasis di Amerika mengecam pemerintahan daerah Puntland yang semi otonom di Somalia karena membredel berita dari para wartawan yang bekerja untuk Voice of America.

Komite untuk Perlindungan Wartawan (CPJ) menyerukan pejabat-pejabat di daerah otonom Puntland untuk segera mengizinkan VOA memulai kembali peliputan berita tanpa gangguan.

Kordinator program Afrika CPJ Tom Rhodes menilai larangan itu sebagai penghinaan serius terhadap kekebasan pers di wilayah itu.

Komite itu mengatakan, otoritas Puntland melarang siaran VOA tanggal 1 Oktober dan menuduh VOA menyiarkan laporan negatif yang menyulut ketidastabilan di wilayah itu.

Kelompok itu mengatakan, kepala biro VOA Siaran Somalia di Washington, Abdurahman Yabarow yakin bahwa pembredelan itu kemungkinan dipicu oleh wawancara VOA hari Rabu dengan pemimpin agama Sheik Sayid Khalif. Dalam wawancara itu, Khalif mengatakan, dia membuka sebuah cabang kelompok Islamis moderat Ahlu Sunna Wal-Jama'a di Garowe, ibukota Puntland. Dia mengatakan, kelompok itu adalah non-militan dan tidak akan ikut berperang.


XS
SM
MD
LG