Pemimpin oposisi Birma Aung San Suu Kyi telah menulis surat kepada pemimpin militer negara itu, Jenderal Than Shwe, bahwa ia siap bekerjasama dengan pemerintah agar sanksi-sanksi internasional bisa dicabut.
Juru
bicara Suu Kyi sekaligus pengacaranya, Nyun Win memberitahu VOA bahwa surat itu
akan dikirim dalam beberapa hari mendatang.
Aung San Suu Kyi pernah menyatakan keinginannya membantu pencabutan sanksi itu sejak tahun 2007, namun tawaran langsung kepada juta militer Birma dilakukan setelah Amerika mengumumkan perubahan kebijakan terhadap pemerintahan militer Birma itu.
Pengacara Aung San Suu Kyi mengatakan Suu Kyi menyambut baik rencana Amerika yang akan berunding dengan pemerintah militer untuk mendorong perubahan politik kea rah demokrasi. Namun Suu Kyi mengatakan para pejabat Amerika harus juga berbicara dengan kelompok oposisi.