Tautan-tautan Akses

DK PBB Setujui Resolusi Giatkan Upaya Hapus Senjata Nuklir


Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat menyetujui resolusi untuk meningkatkan upaya menghapuskan senjata nuklir. Resolusi yang dirancang Amerika itu disetujui dalam sidang yang dipimpin Presiden Barrack Obama hari Rabu. Ke-15 negara anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara setuju.

Resolusi itu menetapkan dihentikannya penyebaran senjata nuklir, mendorong pelucutan senjata nuklir dan dikuranginya resiko terorisme nuklir.

Resolusi itu menetapkan sasaran: dunia tanpa senjata nuklir, dan menyerukan agar negara yang belum menandatangani Perjanjian Non Proliferasi Nuklir yang sudah berumur 41 tahun segera melakukannya. Obama adalah presiden Amerika pertama yang memimpin sidang Dewan Keamanan PBB.

Dalam perkembangan lainnya, Tiongkok menegaskan lagi sikapnya bahwa sanksi bukan cara tepat untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. Jurubicara Departemen Luar Negeri Tiongkok Jiang Yu mengatakan kepada wartawan hari Kamis, sanksi dan tekanan bukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah.

Hari Rabu, presiden Rusia Dmitri Medvedev mengatakan, sanksi baru terhadap Iran mungkin tidak dapat dihindarkan.

Sementara itu, presiden Iran Mahmoud Ahmedinejad mengatakan, negaranya bersedia mengizinkan pakar-pakar nuklirnya bertemu dengan ilmuwan Amerika dan negara lain dalam upaya meredakan keprihatinan mengenai program nuklir Iran.

Dalam wawancara dengan harian Washington Times, Ahmedinejad juga mengatakan, Iran akan berusaha membeli uranium yang diperkaya dari Amerika, untuk penggunaan medis. Amerika belum menanggapi pernyataan itu.


XS
SM
MD
LG