Presiden Somalia Sheikh Sharif Sheikh Ahmed mengatakan serangan bunuh diri terhadap pangkalan utama pasukan Uni Afrika di Somalia tidak akan menghalangai upaya-upaya mengembalikan hukum dan ketertiban.
Hari Sabtu, Sharif mengatakan kepada wartawan di ibukota Somalia, Mogadishu, bahwa
pemboman bunuh diri tidak memiliki dasar dalam budaya Islam dan katanya
serangan hari Kamis itu tidak akan membuat gentar pemerintah.
Dua puluh satu orang tewas ketika pembom bunuh diri dengan mobil dari kelompok
Islamis radikal al-Shabab menyerang pangkalan pasukan Uni Afrika di Mogadishu hari
Kamis. Mereka yang tewas termasuk 17 tentara penjaga keamanan Uni Afrika.
Al-Shabab mengatakan serangan itu merupakan balas dendam terhadap serangan helikopter
Amerika hari Senin di Somalia selatan yang menewaskan tersangka teroris yang
memiliki hubungan dengan al-Qaida, Saleh Ali Saleh Nabhan.
Sharif hari Sabtu mengatakan pemerintah transisi Somalia yang didukung Barat
memberikan izin kepada pasukan Amerika untuk mencari jejak Nabhan sebab
pemerintah Somalia tidak bisa menangkapnya.