Tautan-tautan Akses

Oposisi Iran Kembali Lakukan Unjuk Rasa sejak Kerusuhan Juli


Pendukung oposisi Iran bentrok dengan polisi anti huru-hara dan pendukung garis keras ketika puluhan ribu orang turun ke jalan dalam demonstrasi besar pertama dalam 2 bulan untuk menentang pemilihan kembali Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

Para demonstran menantang peringatan dari pihak berwenang untuk tidak turun kejalan hari Jumat dalam sebuah perayaan tahunan pemerintah untuk menduking Palestina. Sejumlah demonstran ditahan.

Pemimpin reformis, termasuk mantan presiden Mohammad Khatami, bergabung dengan para demonstran. Berbagai laporan mengatakan Khatami diserang oleh pendukung garis keras dan harus meninggalkan protes setelah ikat kepalanya terlepas.

Kantor berita pemerintah IRNA mengatakan calon presiden yang kalah Mir Hossein Mousavi terpaksa membatalkan rencananya untuk ikut demonstrasi setelah sekelompok pendukung garis keras yang marah menyerang mobilnya.

Peringatan tahunan itu, yang disebut Hari Quds, adalah sebuah perayaan politik besar bagi pemerintah untuk berdemonstrasi menentang Israel dan dunia Barat.


XS
SM
MD
LG