Para menteri keuangan dari negara-negara maju dan berkembang hari Sabtu mengakhiri pertemuan dua hari mereka di London dengan janji bahwa mereka tidak akan membiarkan pemulihan ekonomi global yang rapuh gagal.
Menteri Keuangan dari Kelompok 20 atau dikenal sebagai G-20 menyepakati perlunya mengucurkan triliunan dollar untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
Mereka juga sepakat mengenai perlunya mereformasi lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia agar bisa lebih baik dalam mewakili negara-negara berkembang.
Menteri keuangan Amerika Timothy Geithner mengatakan bahwa meskipun sistim keuangan menunjukkan tanda-tanda perbaikan dan pertumbuhan, dunia masih menghadapi tantangan-tantangan signifikan.
Geithner mengatakan bahwa pengangguran masih terlalu tinggi dan bahwa kondisi pemulihan berkesinambungan karena permintaan swasta hingga kini belum mapan.
Meskipun masih terdapat perbedaan-perbedaan mengenai bagaimana membentuk sistim finansial, para peserta berjanji untuk memberlakukan batasan-batasan untuk bonus berlebihan kepada para eksekutif bank. Apa yang disebut "budaya bonus" dianggap menjadi salah satu penyebab krisis saat ini.