Para pengacara yang membela pemimpin oposisi Birma Aung San Suu Kyi mengatakan akan mengajukan banding atas vonis pengadilan baru-baru ini yang memperpanjang penahanan rumahnya selama 18 bulan lagi.
Nyan Win, salah seroang pembela, hari Kamis mengatakan kepada para wartawan bahwa permohonan banding akan diserahkan pekan depan ke Pengadilan Tinggi di Rangoon.
Sebuah pengadilan khusus di penjara Insein di luar Rangoon tanggal 11 Agustus menyatakan bahwa Aung San Suu Kyi bersalah melanggar syarat-syarat penahanan rumahnya ketika ia menerima tamu tak diundang ke rumahnya.
Tamu warga Amerika bernama John Yettaw divonis hukuman tujuh tahun penjara
kerja keras di Burma, tetapi kemudian dideportasi pekan lalu setelah Senator
Amerika Jim Webb mengunjungi Birma.
Kepada jaringan televisi CNN Yettaw mengatakan dalam wawancara pertamanya sejak
dibebaskan bahwa "ia menangis setiap hari" selama penahanannya di Birma.