Tautan-tautan Akses

AS Kritik Sambutan Kepulangan Megrahi di Libya


Amerika Serikat menganggap penyambutan seperti kepada pahlawan yang diberikan terhadap mantan agen Libya yang dinyatakan bersalah pada kasus pengeboman Lockerbie tahun 1988, "menyakitkan hati dan memuakkan".

Penyambutan itu diberikan saat agen tersebut tiba di Libya, setelah ia dibebaskan dari sebuah penjara Skotlandia. Ratusan pemuda Libya, seraya bersorak sorai serta melambaikan bendera dan foto Abdel Basset al-Megrahi, menyambut kedatangan al-Megrahi di bandara Tripoli.

Jurubicara Gedung Putih Robert Gibbs menyebut penyambutan itu "luar biasa menyakitkan hati" keluarga para korban. Ia mengatakan Amerika Serikat telah menyatakan kemarahannya dan akan mengawasi bagaimana Libya menangani hal ini dalam beberapa hari mendatang.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband menyebut penyambutan itu sangat menyakitkan hati dan menyedihkan dan menyebut Megrahi sebagai pembunuh massal.

Megrahi dihukum penjara seumur hidup dalam kasus pengeboman pesawat PanAm 103 tahun 1988 di angkasa Lockerbie, Skotlandia, yang menewaskan 270 orang. Pihak berwenang Skotlandia membebaskannya dengan alasan kemanusiaan.


XS
SM
MD
LG