Laporan media Inggris mengatakan seorang agen intelijens Libya yang didapati bersalah dalam pemboman pesawat penumpang di angkasa Lockerbie tahun 1988 kemungkinan akan dibebaskan berdasarkan prikemanusiaan dan dipulangkan ke tanah airnya.
Pembom Abdel Baset Ali al-Megrahi kabarnya sudah hampir meninggal karena menderita kanker prostat yang sudah parah dan sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup atas keterlibatannya dalam peledakan pesawat penumpang Pan-Am penerbangan 103 di angkasa Lockerbie tanggal 21 Desember tahun 1988. Pemboman itu menewaskan ke-259 orang di dalam pesawat itu, serta 11 orang lagi di darat.
Laporan hari Rabu mengatakan pihak berwenang Skotlandia berencana mengumumkan keputusan mereka pekan depan mengenai apakah akan memulangkannya ke Libya. Negara Afrika utara itu telah memohon berdasarkan kemanusiaan kepada pemerintah Skotlandia untuk mengizinkannya menjalani sisa hukumannya disana.
Megrahi selama ini mengaku tidak bersalah dan telah dua kali naik banding atas hukumannya.