Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan Amerika terus mendukung Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf, yang menghadapi suatu gerakan yang melarangnya memangku jabatan publik berikutnya.
Berbicara
di ibukota Liberia, Monrovia, hari Kamis, Clinton mengatakan bahwa Liberia
menuju arah yang benar di bawah kepemimpinan Nyonya Sirleaf.
Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Liberia telah merekomendasikan agar presiden Sirleaf dilarang mememangku jabatan politik di masa depan karena dugaan dukungannya di awal tahun 1990-an bagi Charles Taylor yang saat itu menjadi pemimpin pemberontak.
Sirleaf mengaku pernah memberi uang pada mantan Presiden Charles Taylor, yang kini diadili di Den Haag atas tuduhan kejahatan perang. Namun ia membantah pernaha menjadi anggota gerakan yang dipimpin Taylor.
Dalama komentarnya hari Kamis, Sirleaf mengatakan rakyat Liberia bersyukur atas dukungan Amerika dan akan terus mendorong negaranya menuju demokrasi dan pembangunan.