Korea Utara hari Senin mengatakan pihaknya akan mengamati dengan cermat tanggapan internasional terhadap rencana peluncuran satelit Korea Selatan bulan ini, setelah Pyongyang dihadapkan ke Dewan keamanan PBB karena peluncuran yang dilakukannya beberapa waktu lalu.
Korea Selatan merencanakan akan meluncurkan satelit ke orbit untuk pertama kali dari tanahnya sendiri pekan depan.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan pihaknya akan melihat apakah negara-negara besar juga akan memperkarakan peluncuran satelit Korea Selatan itu ke Dewan Keamanan PBB.
Pyongyang mengatakan peluncuran yang dilakukan tanggal 15 April lalu yang mengundang kutukan internasional adalah penempatan satelit komunikasi ke orbit.
Amerika dan negara-negara lain percaya roket itu adalah uji peluncuran rudal balistik.
Dewan Keamanan PBB mengutuk peluncuran itu dan mengenakan sanksi terhadap Korea Utara, yang segera membuat Pyongyang meninggalkan pembicaraan perlucutan senjata enam pihak serta melakukan percobaan atom tanggal 25 Mei.