Presiden Tiongkok, Hu Jintao dan presiden Taiwan Ma Ying-jeou hari Senin bertukar pesan untuk pertama kali sejak akhir perang saudara Tiongkok 60 tahun lalu.
Dalam telegram kepada Ma Ying-jeou, Hu Jintao menyambut terpilihnya Ma Ying-jeou menjadi ketua Partai Nasionalis yang memerintah di Taiwan. Dalam telegram terdiri atas 73 kata-kata itu Hu juga meminta Ma membantu meningkatkan rasa percaya antara Tiongkok daratan dan Taiwan yang berpemerintahan sendiri.
Presiden Ma Ying-jeou membalas dengan telegram kepada Hu Jintao memintanya memajukan perdamaian dan stabilitas di selat Taiwan.
Tiongkok mengklaim kedaulatannya terhadap Taiwan sejak tahun 1949 ketika Komunis Tiongkok menang dalam perang saudara dan Nasionalis menyingkir ke Taiwan. Hubungan antara keduanya terus membaik sejak Ma dipilih menjadi presiden tahun lalu dengan janji akan mengenyampingkan politik tetapi meningkatkan perdagangan dengan Tiongkok.