Organisasi Kesehatan Sedunia atau WHO mengatakan flu babi H1N1 telah menewaskan lebih dari 700 orang diseluruh dunia sejak muncul April lalu.
Angka yang dirilis Selasa ini, merupakan peningkatan dari 270 orang yang dilaporkan dua minggu lalu. Badan kesehatan PBB itu mengatakan fihaknya sedang meneliti langkah-langkah pemerintahan yang diambil untuk membatasi peningkatan dalam infeksi saat musim gugur di hemisfer utara dimulai tahun ini.
Jurubicara WHO Aphaluck Bhatiasevi mengatakan menutup sekolah merupakan satu opsi yang bisa dipertimbangkan. Berbicara di Jenewa, ia mengatakan para pemerintahan akan menghadapi berbagai tingkat pandemik dan harus menentukan langkah apa yang cocok dengan situasi setempat.
Pakar kesehatan di Inggris, yang menulis di Journal Lancet, mendesak para pemerintahan untuk mulai merencanakan penutupan sekolah. Langkah itu katanya bisa mengurangi penyebaran flu babi H1N1.