Tautan-tautan Akses

Indonesia katakan Pengeboman Dilakukan Kelompok Teroris Regional


Polisi Indonesia menyatakan pengeboman dua hotel di Jakarta Jumat lalu dilakukan oleh Jemaah Islamiyah, kelompok teroris regional yang berkaitan dengan al-Qaida.

Jurubicara POLRI, Nan Soekarna, hari Minggu menyampaikan kepada wartawan, sebuah bom yang tidak jadi meledak dan tertinggal di sebuah kamar di hotel Marriott yang diserang, serupa dengan bom yang digunakan di Bali dan dengan sebuah bom yang ditemukan dalam razia sebuah pesantren baru-baru ini.

Hotel Marriott diserang bersamaan dengan hotel Ritz-Carlton yang terletak di dekatnya. Dr. Sidney Jones, seorang analis dari organisasi International Crisis Group, mengutarakan, Noordin Top, warganegara Malaysia yang memimpin faksi paling militan di Jamaah Islamiyah, kemungkinan mendalangi serangan-serangan tersebut.

Noordin adalah satu-satunya orang di antara sekian banyak pemimpin kelompok radikal di Indonesia yang terus bertekad untuk menyerang fasilitas-fasilitas negara-negara Barat, terutama target-target Amerika.

Dia menambahkan, sebelum terjadi pengeboman tersebut, pihak kepolisian telah memiliki intelijen yang mensinyalir bahwa Noordin kemungkinan telah merencanakan sesuatu.


XS
SM
MD
LG