Media pemerintah Iran mengatakan para pejabat telah menemukan dua alat perekam penerbangan dari pesawat penumpang yang jatuh di Iran baratlaut, menewaskan ke-168 orang di dalamnya.
Sebuah laporan hari Kamis mengatakan yang disebut kotak hitam itu rusak berat,
tetapi para pakar masih berusaha untuk memperoleh data penerbangan dari kedua
kotak tersebut.
Televisi negara Iran mengatakan pesawat Caspian Airlines itu jatuh hari Rabu
ketika sedang menuju ibukota Armenia, Yerevan.
Pesawat itu jatuh dekat kota Qazvin, Iran Utara, 16 menit setelah lepas
landas dari bandar udara internasional Imam Khomeini, di Teheran.
Amerika Serikat telah menyampaikan ungkapan turut berduka-cita kepada para
keluarga orang-orang yang tewas dalam kecelakaan itu.
Amerika Serikat tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Iran. Tetapi,
jurubicara departemen luar negeri Amerika Ian Kelly mengatakan Amerika bekerja
melalui diplomat Swiss di Iran dan kedutaan Amerika di Armenia untuk menentukan
apakah ada warga Amerika dalam pesawat itu.