Pimpinan Organisasi Negara-Negara Benua Amerika, OAS, mengatakan ia akan pergi ke Honduras hari Jumat untuk mengusahakan pemulihan jabatan Presiden Manuel Zelaya.
Jose Miguel Insulza mengumumkannya hari Kamis dalam pertemuan puncak para pemimpin Karibia di Guyana. Ia telah mengatakan ia akan pergi ke Honduras bukan untuk berunding, melainkan untuk menyampaikan ultimatum. OAS menghendaki Zelaya dikembalikan ke tampuk kekuasaan sebelum hari Sabtu, kalau tidak OAS akan menskors keanggotaan negara itu dalam organisasi kawasan tersebut.
Penjabat Presiden Roberto Micheletti mengatakan Kamis malam bahwa ia tidak akan keberatan mengadakan pemilu segera untuk membantu krisis politik negara itu. Pemilihan presiden saat ini dijawalkan bulan November.
Pihak berwajib dalam pemerintahan sementara menuduh Zelaya berkhianat dan menyalah-gunakan kekuasaan dan telah berjanji untuk menangkapnya kalau ia kembali ke Honduras.