Seorang anggota parlemen Somalia menjadi pejabat tinggi terbaru yang terbunuh dalam pertempuran terbaru antara pasukan pemerintah dan pemberontak Islamis di ibukota Mogadishu.
Para saksi mata memberitahu VOA, anggota parlemen Mohammed Husein Ado meninggal hari Jumat dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dan dua kelompok militan Al Sahab dan Hizbul Islam.
Hari Kamis, ledakan bom bunuh diri di pusat kota Beledweyne menewaskan 42 orang termasuk Kepala Keamanan Somalia, Omar Hashi Aden dan mantan duta besar Somalia untuk Ethiopia, Abdul Karim Farah Laqanyo.
Al Sahab mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu.
Dalam pernyataan bersama, Uni Afrika, Uni Eropa, PBB dan Liga Arab menyebut aksi itu sebagai "serangan terkutuk" yang membuktikan " ekstimis tidak akan bisa merebut kekuasaan dari pemerintahan Somalia yang sah ".
Presiden Somalia, Sheik Sharif Sheik Ahmed mengatakan Al Qaida sedang menyerang negaranya dengan menggunakan hubungannya dengan kelompok militan Islamis Somalia dan telah mengirimkan pejuang asing ke sana.