Gerakan reformis di Iran berharap akan melakukan lagi rapat-rapat umum untuk memrotes pemilihan presiden yang disengketakan yang telah menyulut kerusuhan yang paling gawat di negara itu sejak revolusi Islam tahun 1979.
Organisasi-organisasi yang mendukung reformis Mir Hossein Mousavi, saingan terkuat Presiden Mahmoud Ahmadinejad yang terpilih kembali, telah meminta izin kepada Kementerian Dalam-Negeri Iran untuk mengadakan demonstrasi hari ini.
Dalam rapat-rapat umum besar-besaran kemarin di Teheran, organisasi-organisasi besar mendukung Ahmadinejad, kalau tidak, Mousavi.
Pihak berwajib memperketat pembatasan terhadap organisasi berita asing hari Selasa, dan melarang wartawan dan juru potret meliput demonstrasi itu.
Dewan Pembimbing yang kuat itu di Iran mengatakan kemarin Dewan itu akan menghitung ulang sebagian kertas suara dari pemilihan presiden hari Jumat yang dipertentangkan setelah para penantang Presiden Ahmadinejad menyebut pemilihannya-kembali suatu penipuan.
Di Washington, Presiden Amerika Barack Obama mengatakan ia sangat prihatin akan sengketa pemilihan presiden Iran dan penindasan demonstrasi damai di Teheran. Obama juga mengatakan Amerika tidak akan campur-tangan dalam sengketa politik Iran, dan rakyat Iran harus memutuskan bagaimana menyelesaikan keadaan tersebut.