Korea
Utara mengatakan negara itu akan menggunakan senjata nuklirnya untuk membela
dirinya dan sebagai serangan terhadap pihak-pihak yang berupaya hendak
menyerang rezim Korea Utara.
Sebuah tajuk rencana yang diterbitkan hari Selasa dalam surat-kabar pemerintah
Korea Utara, Minju Joson, mengatakan
senjata nuklirnya akan menjadi pencegah dan penangkis kuat terhadap musuh, dan
juga akan digunakan untuk melancarkan "serangan tak kenal ampun" terhadap
pihak-pihak yang melanggar martabat dan
kedaulatan negara itu.
Tindakan terbaru dari rezim komunis ayng mengucilkan diri itu muncul pada saat
kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, tambah Jepang dan Korea Selatan,
sedang merundingkan sebuah resolusi baru untuk mengenakan sanksi yang lebih
keras terhadap Pyongyang karena melakukan uji-coba nuklir bawah tanah bulan
lalu.